"
Secangkir Cappucino dari Mantan Pialang" (WSJ, 11 July 2014)
Sepuluh tahun sesudah menjadi
pialang mata uang untuk HSBC, dengan nilai transaksi kadang menyentuh $100 juta, Kenner Tham meninggalkan segalanya dan mulai menjajakan kopi.
Ia tak lagi bekerja 14 jam dari pukul 5 pagi di New York. Kini, Tham berupaya menikmati hidup di Kuala Lumpur. Di ibu kota Malaysia itu, ia mendirikan Royal Post Café — perusahaan yang mengelola tiga mobil penjaja kopi.
Pialang yang beralih menjadi barista itu menyatakan dirinya kini hanya beroleh sepersepuluh pendapatan dari saat ia menjadi
kepala pialang mata uang Asia untuk HSBC di New York. Namun, ia tak menyesal. "Teman-teman bilang, saya sekarang terlihat lebih bahagia," kata Tham yang berusia 35 tahun.
この pialang はおそらく「トレーダー」と言うのだろうな.[Sg]
[PR]