Naskah Proklamasi
Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat masuk ke tempat sampah di rumah
Laksamana Muda Tadashi Maeda. Seorang wartawan bernama B.M. Diah lah yang kemudian menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.
“Klad” dan “Otentik”, Apa Beda Kedua Teks Proklamasi Ini? (https://www.extramarks.id/blog/inspirasi/perbedaan-teks-proklamasi-klad-dan-otentik-1157/) からの一節である.
klad: 「草稿, 下書き」(講談社オランダ語辞典).ゴミ箱に棄てられていたのを B.M.Diah が拾い上げ,1992年まで個人的に保管していたと.
Laksamana Muda Tadashi Maeda: 前田精海軍少将.会議の舞台はその海軍武官府公邸であった.
このスカルノ手書きのドラフト,4行目の手直しが dioesahakan を削除して diselenggarakan に直しているのはまあ見えるが,3行目,最終的に pemindahan になる前に削除された2語が何なのか,残念ながらはっきり見えない.
ただ,Hasan Aspahani,"CORETAN-CORETAN SUKARNO PADA TEKS PROKLAMASI ITU" (narakata.com,2016/01/05) によると, Kata ‘pemindahan’ dan ‘diselenggarakan’, keduanya semula adalah kata lain, yaitu ‘pengambilan’ dan ‘dioesahakan’ とある.
そうだとすると,原案 1 pengambilan が,こんな風に修正されたのだろうか.[Sg]
[PR]