Rakyat miskin seringkali
diperas,
dirampas,
dijambak,
disundut rokok,
diseret,
dicekik,
dipukul,
ditendang,
diinjak,
dipaksa telanjang,
dilecehkan,
diperkosa,
ditangkap, bahkan
dianiaya hingga meninggal dunia, seperti alm. Irfan Maulana, empatbelas tahun, yang bekerja menjadi joki “three in one” oleh Polisi Pamong Praja (Pol. PP) ketika melakukan operasi penertiban. Tindak kekerasan ini tidak pernah
dipidanakan, justru
dilindungi oleh Pemerintah DKI Jakarta beserta jajarannya.
この Jakarta Centre for Street Children (JCSC) のような人権団体の目から見れば,まさに「貧しい市民 rakyat miskin の敵」 Satpol PP である.
日本政府がこれを支援している(する計画である) と理解されれば,デモになるのも仕方ない.
上は Satpol PP DKI Jakarta の画像だったが,これは Depok のである.Tanggerang のを見つけようとしているのだが,まだ見つからない.